REMBANG – Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, menjadi satu-satunya kampung teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan desa tanggap bencana (Destana). Ini tidak lepas kekompakan warganya dalam menghadapi bencana selama setahun terakhir ini.
Tak hanya kekompakan warga. Destana Kuangsan juga cepat tanggap membantu menangani kebencanaan. Seperti tanggal 13 November 2022 ribuan warga turun tangan langsung membuat tanggul 1 km di dekat sungai setelah diterjang banjir.
Saat itu dua alat berat ukuran besar dan kecil didatangkan untuk normalisasi sungai di Desa Kuangsan, mengeruk bambu dan buka akses pembuatan tebing. Setelah 200 KK warga setempat terdampak banjir.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, keberadaan destana di desa-desa sangat penting. Apalagi di tengah potensi kondisi cuaca ekstrem seperti pada tahun 2022 lalu.“Kami akan support terus,” kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro' menambahkan bangga dengan desa Kuangsan, Kaliori. Karena terpilih role model Destana tingkat provinsi. “Harapannya lewat capaian itu bisa menginspirasi desa-desa lainnya,” imbuhnya. (noe/ali)